Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menurunkan tim khusus untuk menyelamatkan seorang bocah berusia 10 tahun yang diduga dianiaya oleh ibu tirinya, seorang ASN di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Bencana (P3AKB) Sumut. Pj Sekda Provinsi Sumut, Effendy Pohan, telah memberikan instruksi kepada Dinas P3AKB dan Dinas Kesehatan Sumut untuk segera menangani kasus tersebut.
Tim dari Dinas P3AKB dan Dinas Kesehatan Sumut telah mengunjungi korban untuk memberikan pertolongan dan konseling psikologis. Inspektorat Pemprov Sumut juga turut melakukan penyelidikan terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh ASN terhadap anak tirinya.
Effendy menekankan pentingnya menyelamatkan korban dan memberikan perhatian yang serius terhadap psikologisnya. Ia juga mengingatkan seluruh ASN dan masyarakat untuk tidak melakukan penganiayaan terhadap anak, karena hal itu dapat berdampak negatif pada perkembangan psikologis dan kesejahteraan anak.
Ayah kandung korban telah melaporkan kasus ini kepada berbagai pihak, termasuk Dinas P3AKB Sumut, polisi, dan Inspektorat Pemprov Sumut. Kasus ini menjadi perhatian serius dan tindakan hukum akan diambil terhadap pelaku untuk menjaga keamanan dan perlindungan anak.
