Dalam lanjutan sidang dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Senin, muncul dugaan upaya pengondisian penyidikan kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mantan Koordinator Camat Se-Kota Semarang, Eko Yuniarto, mengungkapkan bahwa dia dipanggil oleh Wali Kota Hevearita G. Rahayu sebelum diperiksa oleh KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi penunjukan langsung proyek di Kota Semarang. Hevearita meminta Eko untuk mengganti telepon seluler, namun tetap menggunakan nomor lama. Selain itu, Eko juga diberi semangat dan diinformasikan bahwa perkara tersebut telah dikondisikan. Hevearita meminta agar Eko tidak memenuhi panggilan pemeriksaan oleh KPK yang dilakukan di Gedung BPKP Jawa Tengah. Meski demikian, Eko tidak mengetahui maksud dari pengondisian yang telah dilakukan. Eko mengaku menghadap Hevearita bersama dengan Direktur Utama Rumah Sakit Wongsonegoro Semarang, Susi Herawati, dan Kabid Pendataan dan Pendaftaran Pajak Daerah Bapenda Kota Semarang, Binawan Febrianto, dalam kasus penunjukan langsung pekerjaan di kecamatan dan kelurahan di Kota Semarang yang dikerjakan oleh Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi). Mantan Camat Genuk Suroto juga melakukan pengembalian uang sekitar Rp600 juta atas temuan BPKP Jawa Tengah terkait pekerjaan infrastruktur di Kecamatan Pedurungan pada tahun 2023. Sebelumnya, mantan Wali Kota Semarang Hevearita G. Rahayu dan suaminya, Alwin Basri, didakwa menerima suap dan gratifikasi total Rp9 miliar. Jaksa Penuntut Umum KPK mendakwa keduanya atas tindak pidana suap dan gratifikasi dalam tiga perkara yang berbeda.
Eks Koordinator Camat Se-Kota Semarang: Ganti HP dan Tak Hadiri Pemeriksaan KPK

Read Also
Recommendation for You
Surat yang beredar dari Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Jawa Barat mengenai…
Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…
Seorang calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Ambon, Maluku, membuat heboh media sosial setelah…