Penyelenggaraan ibadah haji 2025 telah memasuki tahap akhir gelombang pertama pada Jumat, 16 Mei 2025. Berdasarkan data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, terjadi peningkatan signifikan dalam keberangkatan dan pergerakan jemaah menjelang dimulainya gelombang kedua. Dari 525 kloter yang direncanakan, sebanyak 260 kloter atau hampir separuh dari total jumlah tersebut telah dikirimkan ke Tanah Suci, dengan jumlah jemaah mencapai 101.300 orang dari total rencana 205.000 jemaah tahun ini.
Sementara itu, jumlah kloter jemaah haji yang tiba di Madinah mencapai 255 kloter dari 525 kloter, atau sekitar 48,57%. Jumlah individu yang tiba di Madinah mencapai 99.354 jemaah dari target 203.320 jemaah. Setelah menyelesaikan ibadah di Masjid Nabawi, jemaah mulai bergerak menuju Mekah untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji utama. Hingga Jumat siang, sekitar 37.684 jemaah telah tiba di Mekah dari 97 kloter, sementara 2.701 jemaah dari 7 kloter sedang dalam perjalanan dari Madinah ke Mekah.
Kementerian Agama bersiap menyambut kedatangan gelombang kedua jemaah haji Indonesia yang akan langsung mendarat di Jeddah dan bergerak menuju Mekah sebelum melanjutkan ke Madinah. Para jemaah diimbau untuk menjaga kesehatan mengingat kasus penyakit menular Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) yang ditemukan di Arab Saudi. Meskipun kasus tersebut terkendali, para jemaah dan petugas haji diminta tetap waspada. Ini merupakan langkah persiapan dalam menyambut kedatangan jemaah gelombang kedua pada 17 Mei 2025.