Pada hari Selasa, 8 Juli 2025, Pemerintah Provinsi Jakarta telah memastikan bahwa kebutuhan dasar seperti air bersih dan logistik dapat tersedia dan disalurkan dengan baik kepada semua warga yang menjadi korban banjir. Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Iqbal Akbarudin, menjelaskan bahwa untuk memastikan hal tersebut, mereka melakukan pemantauan secara teratur terhadap kebutuhan warga. Selain itu, mereka juga berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti pengurus RT/RW, lurah camat, Tagana, dan PSKB.
Dalam upaya memastikan kebutuhan dasar tersebut terpenuhi, Dinas Sosial Jakarta memberikan bantuan berupa makanan siap saji, air bersih, selimut, matras, pakaian, perlengkapan bayi, dan bantuan lainnya. Mereka juga membuka pelayanan dapur umum di berbagai wilayah. Selain itu, masyarakat diimbau untuk melaporkan kebutuhan bantuan melalui aplikasi JAKI atau kanal resmi Pemerintah Provinsi Jakarta.
Data terbaru pada Senin, 7 Juli 2025, menunjukkan bahwa terdapat banyak warga yang mengungsi ke tempat-tempat aman akibat banjir di Jakarta Timur. Banjir di wilayah Jakarta Barat, Timur, Selatan, dan Utara pun meluas, menggenangi 46 RT. Banjir disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi dan meluapnya sejumlah sungai di kawasan tersebut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta terus berupaya untuk memberikan bantuan dan mengatasi dampak banjir di berbagai wilayah.
