Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, menyoroti kemunculan istilah “rombongan jarang beli” (rojali) dan “rombongan hanya nanya” (rohana) yang sedang ramai diperbincangkan di masyarakat. Prasetyo menegaskan agar istilah tersebut tidak dianggap sebagai lelucon semata, melainkan sebagai panggilan bagi pemerintah untuk terus berbenah. Dia juga menyatakan ketidaksenangannya atas istilah tersebut namun melihatnya sebagai pengingat bagi pemerintah untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi serta mengurangi kebocoran yang diungkapkan oleh Presiden. Airlangga Hartarto pun menanggapi fenomena rojali dan rohana seraya menyebutnya sebagai isu yang digembar-gemborkan tanpa dasar yang jelas. Maka dari itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk mengambil pesan positif dari istilah-istilah tersebut demi kemajuan ekonomi negara.
Peringatan Serius: Jangan Melecehkan Istilah Rojali dan Rohana!

Read Also
Recommendation for You
Surat yang beredar dari Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Jawa Barat mengenai…
Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…
Seorang calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Ambon, Maluku, membuat heboh media sosial setelah…