Suasana haru dan semangat memenuhi lapangan tempat Musyawarah Rakyat ARUN Kalimantan Barat di Desa Teluk Bayur. Ratusan warga dari Desa Teluk Bayur, Pelanjau Jaya, dan Suka Karya menandatangani selembar kain putih panjang sebagai deklarasi perjuangan hak agraria. Dengan tokoh masyarakat, ibu-ibu, pemuda, dan anak-anak bergabung, kain putih menjadi pusat perhatian acara. Semua tanda tangan memiliki makna komitmen untuk berjuang bersama. Binsar Tua Rintonga, ketua DPD ARUN Kalbar, dan Suhardi Somomoeljono dari team kuasa hukum DPP ARUN membimbing deklarasi ini. Mereka mengungkapkan betapa pentingnya kain putih ini sebagai simbol persatuan dan sejarah perjuangan masyarakat. Bagi warga, kain putih juga melambangkan kesucian perjuangan damai dan legalitas. Proses penandatanganan penuh keakraban, dengan harapan bahwa perjuangan ini akan diwariskan ke generasi berikutnya. Deklarasi diakhiri dengan doa bersama yang mengharapkan keberkahan, perlindungan, dan keadilan. Kain putih penuh tanda tangan ini akan disimpan sebagai dokumen perjuangan dan bendera persatuan. Kesatuan yang terjalin dalam Musyawarah Rakyat ini mengisyaratkan fondasi persatuan yang kuat sudah dimiliki.
Deklarasi Perjuangan Agraria: Masyarakat Teluk Bayur Tanda Tangani Kain Putih

Read Also
Recommendation for You
Surat yang beredar dari Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Jawa Barat mengenai…
Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…
Seorang calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Ambon, Maluku, membuat heboh media sosial setelah…