Pada Selasa, 12 Agustus 2025, dunia militer kembali dihebohkan dengan kemunculan gambar-gambar baru yang diklaim menunjukkan uji terbang pesawat tempur siluman terbaru buatan China. Desainnya yang tanpa ekor, bentuk futuristis, dan teknologi yang disinyalir setara dengan jet generasi keenam telah memicu keraguan apakah ini pesawat tempur berawak terbaru atau justru drone tempur otonom generasi baru. Kemunculan pesawat ini memberikan sinyal bahwa Beijing terus menggencarkan pengembangan teknologi dirgantara militer dengan kecepatan yang luar biasa, menyaingi kekuatan udara negara-negara besar seperti Amerika Serikat.
Setidaknya lima foto dari desain misterius ini telah beredar di dunia maya, meskipun belum jelas di mana dan kapan gambar tersebut diambil. Dari sudut pandang desain, pesawat ini memiliki ciri-ciri yang menarik, dengan kemungkinan memiliki kokpit besar yang mampu membawa bahan bakar dan senjata dalam jumlah yang signifikan. Beberapa pengamat memperkirakan bahwa pesawat ini bisa menjadi pesaing langsung dari jet tempur berawak Shenyang J-XDS atau J-50, atau bahkan merupakan drone tempur canggih dari program Collaborative Combat Aircraft (CCA) ala China.
Dengan berbagai spekulasi dan analisis dari para ahli, kemysteryan mengenai pesawat misterius ini belum terpecahkan sepenuhnya. Namun, kehadiran berbagai desain CCA dan drone tempur lain di citra satelit menandakan adanya strategi PLA untuk menggabungkan operasi pesawat berawak dan tak berawak dalam doktrin tempur masa depan. Pertanyaan tentang apakah pesawat ini akan menjadi pesaing kuat bagi jet tempur generasi keenam lain di dunia atau justru menjadi ujung tombak armada drone tempur otonom China, mungkin hanya akan terungkap dalam beberapa bulan mendatang.
