Pamekasan, VIVA – Menarik perhatian warga Dusun Pokapok, Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, sebuah spanduk bertuliskan “Selamat Datang di Desa Maling” viral di jalanan desa. Ternyata, spanduk tersebut bukan hanya sindiran iseng, melainkan ungkapan kekecewaan yang terpendam akibat seringnya kasus pencurian motor tanpa penangkapan pelaku. Seorang warga bernama Ahsin mengungkapkan bahwa meskipun telah melapor ke polisi mengenai kehilangan motor, namun tidak pernah ada penyelesaian yang memuaskan.
Spanduk yang semula bertuliskan “Selamat Datang di Desa Maling” kemudian diganti dengan tulisan baru “Selamat Datang di Desa Paling Aman Sedunia – Aman bagi maling untuk mencuri dan dijamin tidak akan ketangkap”. Sindiran tersebut menggambarkan ketidakmampuan aparat penegak hukum dalam menangani kasus pencurian motor yang terjadi secara berulang. Ahsin sendiri merasakan pahitnya kehilangan motor di depan rumah tanpa ada kejelasan mengenai pelakunya.
Humas Polres Pamekasan, AKP Jufriadi, mengakui bahwa spanduk tersebut mencerminkan kekecewaan warga atas penanganan kasus pencurian yang belum kunjung selesai. Polisi telah melakukan penggerebekan, namun tidak menemukan pelaku. Masyarakat berharap tindakan aparat kepolisian tidak hanya sebatas pada patroli malam, namun juga mengungkap pelaku agar kejadian serupa tidak terulang. Melalui spanduk tersebut, masyarakat seakan ingin menyampaikan pesan bahwa hukum seakan gagal melindungi mereka, sehingga perlu perlindungan diri dengan cara sindiran yang tajam.
