Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) telah memberikan klarifikasi terkait dugaan adanya kandungan minyak babi pada produk nampan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diproduksi di China. Kepala PCO, Hasan Nasbi, menegaskan bahwa nampan yang digunakan dalam program MBG tidak mengandung minyak babi. Beliau menegaskan bahwa pemerintah siap melakukan pengujian untuk memastikan bahwa semua nampan MBG bebas dari minyak babi, dan pengujian bisa dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau laboratorium independen. Sebelumnya, beredar laporan dari Indonesia Business Post yang mencurigai adanya importir ompreng makanan dari China untuk Program MBG di Indonesia, yang diduga mengandung minyak babi. Namun, Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah menetapkan standar baru untuk wadah makanan guna mendukung Program MBG, sebagai upaya untuk memastikan keamanan dari produk yang digunakan. Selain itu, Badan Gizi Nasional (BGN) juga melakukan pengecekan terkait dugaan ompreng yang mengandung bahan berbahaya, termasuk minyak babi, namun BGN menyatakan bahwa mereka belum pernah melakukan pengadaan ompreng untuk Program MBG. Tindakan pemerintah dalam melakukan pengujian terhadap produk yang digunakan dalam Program MBG menunjukkan komitmen untuk menjaga keamanan dan kualitas dari program-program kesehatan masyarakat.
Istana Pastikan Nampan MBG Bebas Minyak Babi: Uji BPOM

Read Also
Recommendation for You
Surat yang beredar dari Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Jawa Barat mengenai…
Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…
Seorang calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Ambon, Maluku, membuat heboh media sosial setelah…