Berita  

Maduro Ketar-ketir: Venezuela Siap Dialog Meski Digulingkan Trump

Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyerukan AS untuk menghentikan rencana pergantian rezim dengan kekerasan di Venezuela dan di seluruh Amerika Latin serta Karibia. Maduro menegaskan pentingnya AS menghormati kedaulatan dan hak atas perdamaian serta kemerdekaan. Meskipun terjadi perbedaan, Maduro menyatakan kesiapannya untuk berdialog dengan AS. Presiden AS Donald Trump telah mengubah Pentagon menjadi Departemen Perang sebagai respons atas situasi yang memanas. Maduro juga telah memobilisasi militer Venezuela di tengah ancaman AS, dengan jumlah tentara mencapai 340.000 orang dan lebih dari delapan juta anggota cadangan serta milisi. Maduro menegaskan bahwa Venezuela siap untuk perjuangan bersenjata jika diserang oleh AS. Pernyataan tegas ini muncul setelah Trump mengancam akan menembak jatuh jet tempur Venezuela yang mendekati kapal perang AS. Situasi semakin memanas setelah dua jet tempur F-16 Venezuela terbang di atas kapal AS yang dikerahkan ke wilayah tersebut. Trump telah memerintahkan pengerahan jet tempur siluman F-35 ke Puerto Riko sebagai respons atas tindakan Venezuela yang dianggap provokatif dan berbahaya. Menlu Venezuela, Yvan Gil, menganggap pengerahan pesawat AS sebagai ancaman bagi pemerintahan Maduro. Tension antara kedua negara semakin meningkat dengan kesalahan persepsi dan tuduhan saling menjatuhkan.

Source link

Exit mobile version