Pada hari Jumat, 12 September 2025, seorang wanita bernama Eka (27 tahun) berbagi kisahnya tentang ledakan besar yang menghancurkan rumah keluarganya di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan. Saat ini, bersama ayah, ibu, dan adiknya, mereka terpaksa mengungsi di Musala Daarun Naa’im. Eka menceritakan bahwa kejadian tersebut terjadi setelah keluarganya bangun dari salat Subuh dan mendengar suara aneh di atap rumah. Suara tersebut terus terdengar dan semakin tidak wajar, sehingga sang ayah meminta mereka untuk segera keluar rumah.
Ketika mereka membuka pintu, melihat suasana di luar rumah sudah dalam keadaan kacau. Jalanan gelap dan penuh debu serta angin. Meskipun rumah Eka berdekatan dengan titik ledakan, mereka tidak mendengar dentuman keras. Suara ledakan terdengar oleh warga di kejauhan. Meski rumah mengalami kerusakan parah, keluarga berhasil menyelamatkan dokumen penting seperti ijazah dan sertifikat. Dalam keadaan sulit seperti itu, keluarga Eka tetap berusaha untuk mengamankan hal-hal yang berharga. Meskipun harta benda banyak yang hilang, keselamatan keluarga tetap menjadi prioritas utama bagi mereka.
