Kopi dan teh adalah minuman yang sering dipilih untuk menemani aktivitas sehari-hari karena popularitasnya yang tinggi. Kedua minuman ini mengandung kafein dan memiliki manfaat serta efek samping yang berbeda. Pertanyaan umum sering muncul, yaitu mana di antara kopi dan teh yang lebih sehat. Untuk menemukan jawabannya, kita perlu memahami manfaat dan efek samping dari keduanya.
Teh merupakan minuman yang mengandung kafein namun menyediakan beragam manfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam porsi yang tepat. Minum teh secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Namun, ada efek samping jika teh dikonsumsi berlebihan seperti mengganggu penyerapan zat besi, potensial menyebabkan dehidrasi, dan meningkatkan risiko kanker prostat.
Sementara itu, kopi tidak hanya membantu melawan rasa kantuk tetapi juga memiliki manfaat kesehatan seperti menurunkan risiko penyakit hati, jantung, diabetes tipe 2, dan mengurangi angka kematian. Konsumsi kopi secara teratur berhubungan dengan penurunan risiko penyakit jantung koroner dan diabetes tipe 2. Meski memiliki manfaat, kopi juga bisa menimbulkan efek samping seperti meningkatkan asam lambung, mengurangi kepadatan tulang, dan menimbulkan gelisah.
Jadi, apakah teh atau kopi lebih sehat? Jawabannya tergantung pada kondisi masing-masing individu. Selama tidak sensitif terhadap kafein dan tidak memiliki masalah maag, kedua minuman ini aman dikonsumsi. Penting untuk tidak menambahkan gula, susu, atau krim berlebihan agar teh dan kopi bisa berfungsi sebagai sumber antioksidan dan nutrisi yang bermanfaat untuk mencegah penyakit. Keduanya mengandung kafein, jadi konsumsilah dengan bijak sesuai dengan rekomendasi untuk mendapatkan manfaat maksimal tanpa efek samping yang merugikan.
