Pedro Acosta yang banyak diharapkan dalam musim dingin ini harus menghadapi kenyataan pahit, di mana KTM terjebak dalam masalah keuangan dengan utang mencapai miliaran euro. Hal ini menyebabkan pembalap Spanyol tersebut merasa khawatir dengan masa depan tim resminya di MotoGP, terutama setelah pergantian CEO yang terjadi. Meskipun Acosta telah dijanjikan kelangsungan tim tersebut dalam kejuaraan, situasi yang tidak menentu membuat rencana kariernya menjadi goyah.
Meskipun usianya baru 20 tahun, Acosta telah menunjukkan ambisinya untuk menjadi juara dalam balap motor kelas berat. Namun, dengan KTM berjuang untuk menjaga keberadaannya di kejuaraan dan kreditor menekan perusahaan untuk menarik diri, masa depan Acosta dalam tim tersebut masih belum pasti. Meskipun akan membalap dengan KTM pada tahun 2025, keberlanjutan karier pembalap muda ini masih dipertanyakan dan akan tergantung pada kondisi tim pada masa mendatang.
Meskipun demikian, Acosta tetap fokus pada tes pramusim yang akan segera dimulai dan tidak terpengaruh oleh situasi keuangan KTM. Dalam konferensi media, pembalap nomor 37 ini menyatakan bahwa ia akan tetap berusaha menjadi yang tercepat di lintasan dengan meraih kinerja terbaiknya. Dengan susunan pembalap terbaik yang dimiliki KTM saat ini, Acosta optimis dapat memberikan yang terbaik di MotoGP. Meskipun tantangan finansial masih mengintai, pembalap muda ini siap untuk menghadapinya dan tetap berfokus pada tujuan utamanya, yaitu meraih gelar juara.
