Musim MotoGP 2025 menjadi tahun bersejarah dengan kembalinya Marc Marquez ke puncak gelombang setelah tim Honda mengalami cobaan panjang. Marquez kembali dengan tim pabrikan terbaik dan motor terbaik dalam sejarah kelas ini. Di timnya, Francesco Bagnaia akan mempertahankan statusnya sebagai pembalap utama Ducati. Sementara Jorge Martin, juara MotoGP 2024, akan mencoba keberuntungannya dengan Aprilia. Terlepas dari itu, KTM berusaha menghadapi tantangan melalui pembalap seperti Pedro Acosta atau Enea Bastianini untuk mengatasi krisis ekonomi yang mereka hadapi.
Pertamina Enduro VR46 Racing Team diluncurkan pada 25 Januari 2025 dengan livery menampilkan nomor 46 ikonik di kubah motornya. Motivasi di balik penampilan nomor Valentino pada motor tahun ini diungkap oleh manajer tim Pablo Nieto yang mengatakan bahwa desain tersebut terinspirasi dari helm ‘Vale’ yang terkenal. Desain tahun lalu tetap dipertahankan dengan penambahan nomor 46 pada kubah motor Ducati Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli.
Ducati mengurangi jumlah motor di grid dari delapan menjadi enam, dengan tiga di antaranya merupakan versi akhir dari empat di dua hingga tiga terakhir. Tim VR46 menggantikan Pramac dan memiliki motor yang identik dengan motor Bagnaia dan Marquez. Meskipun memegang motor terbaik dan dukungan pabrikan penuh, gelar juara sepertinya hanya akan diperebutkan oleh dua pembalap resmi, sementara tim lainnya akan menjadi pendukung.
Pablo Nieto mengakui bahwa Marc dan Pecco adalah favorit utama untuk meraih gelar, namun tim VR46 tengah membangun pembalapannya perlahan. Di tengah isu media, sepuluh tahun berlalu sejak perseteruan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez, yang mengubah olahraga ini selamanya. Pablo Nieto yakin bahwa tahun ini akan fokus pada aksi di lintasan, saat penggemar akhirnya bisa menikmati balapan secara langsung.
