FIA Bersumpah Tindak Prost Korban Pelecehan Online

Alain Prost, juara Formula 1 empat kali, mengungkapkan bahwa ia menerima pesan kebencian terkait persaingan sengitnya dengan Ayrton Senna di dunia maya. Perseteruan antara Prost dan Senna menjadi legendaris, terutama saat Grand Prix Jepang 1989. Meskipun telah pensiun selama lebih dari 30 tahun, Prost masih menerima pesan yang mengingatkan akan masa lalunya. Lebih dari sekadar pesaingan, warisan Prost masih terkait erat dengan Senna, terutama karena basis penggemarnya di Brasil. Presiden FIA, Mohamed Ben Sulayem, merespons pelecehan daring yang dialami oleh Prost dengan membentuk kampanye United Against Online Abuse (UAOA) untuk melawan ancaman yang terus meningkat terhadap komunitas olahraga, termasuk para pembalap.
UAOA didirikan pada 2022 oleh kepala FIA dan bertujuan untuk menciptakan lingkungan online yang lebih aman bagi para atlet, ofisial, penggemar, dan jurnalis. Sulayem menyatakan dukungan dan kepeduliannya terhadap Prost serta bergabung dalam upaya bersama untuk mengatasi masalah pelecehan daring. Kolaborasi antara badan olahraga, lembaga pengatur, dan platform teknologi diharapkan dapat mengatasi penyalahgunaan online dan menciptakan ruang digital yang lebih aman bagi seluruh komunitas. Semua ini dilakukan dalam upaya untuk menjaga keberlangsungan olahraga dan memberikan perlindungan terhadap segala bentuk pelecehan online.

Source link

Exit mobile version