Yuki Tsunoda akan menggantikan Liam Lawson di Red Bull untuk F1 GP Jepang minggu depan setelah penampilan buruk Lawson. Menjadi rekan Max Verstappen akan menjadi tugas sulit, terutama dengan mobil RB21 yang sulit diprediksi, menyebabkan kesulitan untuk Lawson pada awal musim ini. Kursi kedua Red Bull telah menjadi tempat sulit bagi pembalap lain, seperti Pierre Gasly, Alex Albon, dan Daniel Ricciardo, yang kesulitan di masa lalu.
Tsunoda, yang telah menghabiskan seluruh kariernya di tim junior Red Bull, akhirnya mendapatkan kesempatan untuk membalap bersama juara dunia empat kali. Dia lahir pada tahun 2000 dan mulai berkompetisi di JAF Junior Karting Championship pada usia 10 tahun. Setelah lulus dari Sekolah Balap Sirkuit Suzuka Honda pada 2016, Tsunoda membuat debutnya di Formula 4 Jepang dan dalam waktu kurang dari lima tahun, dia sudah bersaing di grid F1.
Ketika Tsunoda tiba di Eropa pada 2019, dia tidak bisa berbahasa Inggris dan memiliki sedikit pengetahuan tentang sirkuit-sirkuit F1. Namun, dia dengan cepat belajar dan membuat para bos Red Bull terkesan dengan kampanye Formula 2 yang mengesankan, finis di urutan ketiga dalam kejuaraan dengan tiga kemenangan. Dengan dukungan Honda, Tsunoda mendapatkan tempat di Alpha Tauri pada 2021.
Di musim 2023, Tsunoda berhasil mengungguli Nyck De Vries dan kemudian Ricciardo. Dia menunjukkan performa yang kuat melawan pembalap-pembalap veteran dan akhirnya mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan Red Bull. Dengan demikian, Tsunoda menjadi pembalap nomor satu di timnya dan saat ini berhasil mengoleksi tiga poin, menduduki posisi ke-13 dalam klasemen pembalap sebelum balapan di Jepang.
Kehadiran Tsunoda di Red Bull sebagai gantinya Lawson tidak terlalu mengejutkan mengingat sejarah perubahan pembalap tim dan kutukan di kursi kedua Red Bull setelah Ricciardo pergi pada 2018. Kemampuan Tsunoda untuk mematahkan kutukan tersebut masih harus terbukti. Kesimpulan dari semua ini adalah bahwa Red Bull selalu mencari pembalap yang dapat membantu Verstappen meraih sukses di F1.
Perjalanan Karier Yuki Tsunoda Menuju Red Bull
