Mulai pekan ini, pengujian yang mengatur fleksibilitas sayap depan mobil Formula 1 akan diperketat demi mengurangi kelenturan yang diizinkan di bawah beban. Peraturan teknis F1 Pasal 3.15.4 kini membatasi kelenturan area sayap depan saat dibebani tidak lebih dari 10 mm, turun dari sebelumnya 15 mm. Penggunaan aero-elastisitas telah menjadi topik hangat sejak 1990-an, dimana desain area bodywork yang dapat berubah bentuk atau melentur di bawah beban telah dimanfaatkan oleh banyak tim untuk mengurangi hambatan dan meningkatkan kecepatan mobil. FIA telah mengambil tindakan tegas menyusul dugaan pemanfaatan kelenturan sayap belakang McLaren oleh pesaingnya. Selain itu, mereka telah memperkenalkan parameter dan prosedur pengujian baru untuk mencegah penggunaan ‘mini-DRS’, termasuk kamera on-board berdefinisi tinggi untuk memantau sayap belakang. Hal ini diperketat sebelum F1 GP Cina. Perubahan pada pengujian sayap depan dan belakang telah diberlakukan untuk memberikan keadilan bagi semua tim dalam balapan yang adil dan menarik.
F1: Inovasi Sayap Lentur di GP Spanyol

Read Also
Recommendation for You
Alex Rins memberikan pandangannya mengenai kecepatan luar biasa rekan setimnya, Fabio Quartararo, di MotoGP 2025….
Kualifikasi Grand Prix Azerbaijan memakan waktu hampir dua jam karena insiden yang mengakibatkan enam red…
Esteban Ocon didiskualifikasi dari kualifikasi F1 GP Azerbaijan setelah sayap belakang mobil Haas miliknya tidak…
Fernando Alonso telah mengungkapkan bahwa jika Aston Martin mampu memproduksi mobil yang berkinerja baik pada…
Pada 12 Desember, keputusan Presiden FIA akan ditentukan di Uzbekistan antara petahana Mohammed Ben Sulayem…