Mick Schumacher membuat debutnya di Formula 1 tanpa hambatan signifikan dan berhasil menyelesaikan perlombaan tanpa insiden yang berarti. Meskipun tidak berhasil meraih poin, pembalap muda asal Jerman itu merasa puas dengan penampilannya di mobil VF-21. Sebagai debutan dan bukan bagian dari tim papan atas, Schumacher menyadari tantangan yang dihadapinya. Ia menggunakan kesempatan ini untuk mempelajari banyak hal tentang cara kerja tim dan persaingan di kejuaraan dunia bersama Haas. Meskipun mengalami sedikit insiden di lap empat, Schumacher berhasil melewati rintangan-rintangan tersebut dengan baik.
Meski finis sebagai pembalap terakhir, Mick Schumacher memuji sensasi yang dirasakannya saat balapan. Ia menyatakan kepuasan atas performa yang hampir sempurna selama perlombaan, meskipun mengakui beberapa kesalahan kecil sepanjang jalannya. Schumacher menekankan bahwa ia tidak memiliki target besar untuk musim pertamanya di F1 dan Haas mendukung keinginannya untuk menjelajahi batas mobil. Pembalap muda ini berharap pengalaman dari balapan pertamanya akan bermanfaat untuk balapan berikutnya, terutama pada seri kedua di Sirkuit Imola.
Mick Schumacher juga menegaskan bahwa ia telah banyak belajar dari balapan pertamanya, terutama dalam hal strategi ban dan perilaku di trek. Meskipun tidak dapat menandingi kecepatan lawan, Schumacher merasa lebih berpengalaman setelah melewati debutnya di F1. Dengan agenda balapan mendatang di Imola, Italia, ini bisa menjadi kesempatan bagi Schumacher untuk menunjukkan peningkatan performanya.