Perjuangan Ducati: Tanpa Momen Santai

MotoGP Republik Ceko menjadi sorotan dengan kembalinya Gigi Dall’Igna, manajer umum dan insinyur utama Ducati, setelah absen dalam balapan sebelumnya di Jerman. Pada balapan tersebut, ia tidak hadir selama tiga tahun. Saat sprint pada Sabtu, terjadi masalah tekanan ban bagi dua pembalap tim pabrikan Ducati. Pada Minggu, meskipun Marc Marquez berhasil meraih kemenangan kelima berturut-turut di atas Ducati, wajah Gigi Dall’Igna menunjukkan ekspresi campuran dari kebahagiaan dan kekhawatiran. Selain itu, Francesco Bagnaia hanya mampu finis di posisi ke-4, sementara pembalap Ducati lainnya seperti Fermin Aldeguer dan Fabio Di Giannatonio menghadapi beberapa kendala.

Setelah menjalani paruh pertama musim yang cemerlang, terutama dengan hampir memastikan gelar juara, Dall’Igna percaya bahwa Ducati perlu terus berupaya memperbaiki performa mereka. Meskipun memiliki keterbatasan yang harus diatasi, seperti jumlah ban dan pengembangan motor, Ducati tetap berkomitmen untuk mencari solusi yang lebih baik untuk paruh kedua musim ini. Terlepas dari kendala teknis yang dialami, ada tanda-tanda positif dari pembalap seperti Francesco Bagnaia yang menunjukkan perkembangan yang baik.

Dalam wawancara, Dall’Igna juga membahas rencana Ducati untuk musim 2026, di mana mereka akan memilih spesifikasi mesin yang tepat untuk pembalap mereka. Meskipun diperlukan waktu dan upaya ekstra untuk mengatasi tantangan yang dihadapi, Ducati tetap optimis untuk terus bersaing di ajang MotoGP. Keberhasilan Marquez dan tantangan yang dihadapi Bagnaia membawa Ducati untuk terus meningkatkan kinerja mereka di lintasan.

Source link

Exit mobile version