Dall’Igna Memahami Kekesalan Bagnaia di MotoGP

Musim 2025 telah menjadi tantangan berat bagi Pecco Bagnaia. Menjalani waktu di garasi bersama Marc Marquez berakhir dengan hasil yang mengecewakan baginya. Perbandingan kinerja di Red Bull Ring, pada putaran ke-13 musim ini, menunjukkan perbedaan yang signifikan antara 21 kemenangan Marquez dan satu kemenangan Bagnaia di Austin.

Namun, masalah Bagnaia tidak hanya terletak pada hasil balapan. Kesulitan dalam menemukan solusi dari pabrikan Borgo Panigale semakin mempersulit situasinya. Setelah insiden di Austria yang membuatnya tergelincir ke peringkat kedelapan, tim Ducati kesulitan memberikan penjelasan atas performa yang kurang memuaskan.

Ketika diwawancarai setelah balapan, Bagnaia terlihat sangat kecewa dengan kondisinya. Meskipun biasanya ia mampu menyimpan emosinya, Minggu lalu wajahnya terlihat suram dan kecewa. Di hadapan media, juara MotoGP itu mengungkapkan ketidakpuasannya dan harapannya agar Ducati memberikan penjelasan atas situasi yang dialaminya.

Manajer tim Ducati, Gigi Dall’Igna, mencoba untuk memahami perasaan Bagnaia meskipun tidak bisa menutupi kekecewaannya. Menurutnya, bahwa harapan untuk meraih hasil yang baik adalah suatu hal yang wajar. Walaupun kesulitan memang tidak mudah diatasi, baik secara fisik maupun mental, namun tim harus terus bekerja sama dan menjaga semangat positif untuk memperbaiki situasi ini.

Komentar Bagnaia juga memperlihatkan adanya ketidaknyamanan emosional dan mental yang ia alami. Menurut Dall’Igna, dalam beberapa bulan ke depan, tim harus fokus dan mencari solusi untuk membantu Bagnaia mengatasi masalah yang sedang dialaminya. Meskipun tantangan ini tidak mudah, namun dengan kerja keras dan semangat yang tinggi, ia yakin masalah ini dapat diselesaikan.

Source link

Exit mobile version