Balapan yang berlangsung di Zandvoort menjadi momen spesial bagi Max Verstappen karena sirkuit ini akan kehilangan kehadiran di Formula 1 setelah kontraknya berakhir pada tahun 2026. Terletak di kota kecil Zandvoort di pesisir Belanda, Sirkuit Park Zandvoort telah menjadi tuan rumah Formula 1 sebanyak 30 kali antara tahun 1952 hingga 1985 sebelum kembali lagi pada tahun 2021. Lintasan yang sempit namun berirama ini telah dimodernisasi sesuai dengan standar Formula 1 dan memiliki sejumlah tikungan tajam, termasuk tikungan di lintasan lurus utama yang dilengkapi dengan DRS. Total panjang lintasan mencapai 4,259 km dengan 14 tikungan, dan dalam balapan harus diselesaikan sebanyak 72 lap dengan total jarak mencapai 306,587 km.
Prakiraan cuaca menyebutkan bahwa akhir pekan di Zandvoort dapat dipengaruhi oleh hujan, dengan suhu udara diperkirakan dapat mencapai 20°C selama Grand Prix. Beberapa rekor Formula 1 di Zandvoort sejak tahun 2021 termasuk Rekor Pole yang dipegang oleh Max Verstappen dengan waktu 1:08,885, serta Waktu Lap Terbaik yang dicatat oleh Lewis Hamilton dengan 1:11,097. Lando Norris menjadi pemegang gelar juara di Zandvoort, dan jadwal F1 GP Belanda menunjukkan bahwa balapan akan berlangsung pada Minggu, 31 Agustus 2025, setelah sesi latihan bebas pada Jumat dan kualifikasi pada Sabtu.
Sirkuit Zandvoort akan meninggalkan jejaknya di Formula 1 setelah kontraknya berakhir pada tahun 2026, namun balapan di sirkuit ini akan selalu diingat oleh para pembalap dan penggemar balap. Sebagai sirkuit yang memiliki sejarah panjang dalam dunia balap, Zandvoort telah menyuguhkan serangkaian balapan menarik dan menjadi tempat spesial bagi Max Verstappen sebagai pembalap asal Belanda. Dengan karakteristik lintasan yang menantang serta dukungan dari para penggemar, Zandvoort akan tetap menjadi salah satu sirkuit yang ikonik dalam sejarah Formula 1.
