Marc Márquez telah menunjukkan dominasinya dalam balapan grand prix MotoGP dengan memenangkan 10 dari 14 balapan, meraih 8 pole position, 12 podium, dan mengumpulkan 455 poin. Di balapan terakhir, dia berhasil mencatatkan tujuh kemenangan beruntun, menunjukkan superioritasnya sebagai pembalap Ducati. Meskipun demikian, Marc tetap rendah hati dan menyadari bahwa kekalahan bisa terjadi kapan saja dalam ajang yang sangat kompetitif ini.
Prestasinya tidak terlepas dari kerja kerasnya di lintasan, termasuk saat ia hampir terjatuh setelah kontak dengan Marco Bezzecchi. Meski saingan terberatnya adalah saudaranya sendiri, Alex Márquez, yang meskipun mengalami cedera di Assen, tetap gigih mempertahankan posisi keduanya dalam klasemen keseluruhan, meski jaraknya dengan Marc semakin membesar.
Marc pun tidak melupakan dukungan dan kerjasama yang selalu ia dapatkan dari Alex, yang merupakan kunci kesuksesan mereka sejauh ini. Dan meskipun kemungkinan Marc bisa mengunci gelar juara di Misano, dia tetap berharap untuk bersaing dengan adiknya di Jepang atau Indonesia. Sebuah pertarungan yang pastinya akan dinanti oleh para pecinta MotoGP.
