Mercedes telah menyarankan McLaren untuk membiarkan Norris dan Piastri bersaing tanpa campur tangan, sementara Andrea Stella dari McLaren menekankan pentingnya memegang prinsip dan nilai-nilai tim dalam persaingan. Dalam tiga balapan terakhir di Belanda, Piastri telah unggul atas Norris dengan selisih tipis, menunjukkan keunggulan McLaren di lapangan. Dengan gelar konstruktor telah dipastikan, Mercedes telah belajar dari pertarungan sengit antara Hamilton dan Rosberg pada 2016, di mana Wolff memilih untuk membiarkan mereka bersaing hingga akhir. McLaren juga berpegang pada prinsip yang sama, meskipun tidak membiarkan pembalapnya melakukan apa pun yang mereka inginkan. Dalam Grand Prix Belanda, Norris diizinkan beralih strategi untuk meraih kemenangan, menunjukkan kebijakan tim McLaren dalam memperlakukan pembalap secara adil dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Menatap ke depan, McLaren tetap berkomitmen untuk membiarkan Norris dan Piastri bersaing dengan cara yang adil, tetapi masih memperhitungkan kepentingan tim secara keseluruhan. Akan ada banyak hal menarik yang mungkin terjadi di Hungaria, dengan McLaren harus membuat keputusan strategis yang bijaksana dalam menghadapi ancaman dari Verstappen. Meskipun demikian, tim McLaren tetap berpegang pada prinsip mereka untuk memperlakukan pembalap dengan adil dan sesuai aturan, bahkan dalam situasi yang tidak terduga sekalipun.
Duel Piastri dan Norris: Batasan dalam Balapan F1

Read Also
Recommendation for You
Alex Rins memberikan pandangannya mengenai kecepatan luar biasa rekan setimnya, Fabio Quartararo, di MotoGP 2025….
Kualifikasi Grand Prix Azerbaijan memakan waktu hampir dua jam karena insiden yang mengakibatkan enam red…
Esteban Ocon didiskualifikasi dari kualifikasi F1 GP Azerbaijan setelah sayap belakang mobil Haas miliknya tidak…
Fernando Alonso telah mengungkapkan bahwa jika Aston Martin mampu memproduksi mobil yang berkinerja baik pada…
Pada 12 Desember, keputusan Presiden FIA akan ditentukan di Uzbekistan antara petahana Mohammed Ben Sulayem…