Lawson Tantang Sainz: Ungkapkan Kecaman di Depan Wajahnya

Pembalap Racing Bulls, Liam Lawson, memberikan tanggapan atas kritik yang disampaikan oleh Carlos Sainz terkait tabrakan yang terjadi dalam Grand Prix Belanda. Kedua pembalap tersebut terlibat dalam kontak di Tikungan 1 saat restart safety car setelah insiden yang dialami oleh Lewis Hamilton di akhir balapan. Stewards memutuskan bahwa Sainz yang bersalah atas kejadian tersebut, namun pembalap Williams tersebut merasa bahwa hukuman 10 detik yang dijatuhkan kepadanya merupakan “lelucon” dan menyuarakan niatnya untuk mengejar Lawson.

Sainz menunjukkan bahwa Lawson cenderung tidak ingin menerima bahwa ada dua mobil yang berdampingan, yang menyebabkan risiko tabrakan. Sainz berharap bahwa Lawson akan mengambil pengalaman dari kejadian ini dan lebih berhati-hati di lintasan. Namun, Lawson menyatakan bahwa Sainz sendirilah yang melakukan tindakan berisiko dan berharap mereka bisa memperbaiki hubungan mereka di masa depan.

Lawson juga menekankan bahwa situasi tersebut terjadi karena kondisi lintasan yang licin dan ban yang dingin, yang mengakibatkan tabrakan yang tidak diinginkan. Lawson dan Sainz sepakat bahwa aturan harus dihormati, dan jika ada pelanggaran maka hukuman harus diterima. Meski demikian, keduanya berharap agar konflik mereka bisa diselesaikan dengan baik dan dapat menjadi pelajaran bagi pembalap lainnya dalam balapan selanjutnya.

Source link

Exit mobile version